Korban banjir bandang Sukolilo, akan memanfaatkan bantuan yang mereka terima. Baik yang datang dari Pemkab Pati, Pemprov Jateng maupun pihak ketiga yang telah memberikan bantuannya. Diantarnya akan mereka manfaatkan untuk mendirikan rumah-rumah mereka yang hanyut maupun rusak akibat terjangan banjir bandang.
Warga yang kehilangan rumah saat banjir bandang menerjang di sebagian daerah di Kecamatan Sukolilo, baik rumahnya hanyut, rubuh maupun rusak berat akan memanfaatkan bantuan yang mereka terima. Terutama untuk membangun atau mendirikan rumah untuk tempat tinggal mereka.
Seperti halnya, Sutrisno warga Desa Kedungwinong yang dapur rumahnya hilang terbawa banjir bandang.
“Dengan adanya bantuan dari pemerintah dan pihak-pihak yang peduli, sangat membantu dan meringankan rakyat yang terkena banjir,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Abdul Rohman. Menurutnya bantuan sangat membantunya untuk memperbaiki rumahnya yang mengalami kerusakan parah. Sehingga rumahnya dapat ditempatinya kembali bersama keluarganya. Karena beberapa pekan sejak banjir bandang melanda sebagian wilayah Sukolilo, Abdul Rohman belum dapat memperbaiki rumahnya.
“Setiap hari Alhamdulillah ada bantuan dari Disosnakertrans, kemudian dari LSM-LSM yang peduli dengan korban bencana. Kemudian bantuan dari Pemerintah Kabupaten juga ada. Kemarin juga sudah menerima bantuan dana Rp. 1juta untuk rehab rumah, dan ini ada lagi ya semoga nanti dapat manfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun rumah kami kembali yang rusak,” ujarnya.
Selain dana, korban banjir bandang Sukolilo juga mendapat bantuan pangan, sandang pantas pakai, serta perabot dapur baik dari Pemerintah maupun masyarakat yang bersimpati.
Bahkan BMT Fastabiq Pati melunaskan piutang 6 nasabanya yang ikut menjadi korban banjir bandang senilai Rp. 29juta nasabahnya dari pinjamannya. Kebijakan pimpinan BMT Fastabiq itu, untuk meringankan beban nasabahnya yang tertimpa musibah, atau terkena bencana alam.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment
Monggo diisi komentarnya....@simpang5tv...Matur Nuwun