Masalah gizi akan berdampak terhadap pertumbuhan balita pada periode emas atau Golden Age. Sehingga Persatuan Ahli gizi Indonesia (PERSAGI) Kabupaten Pati mengajak Guru Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, untuk paham soal kecukupan pemberian asupan gizi kepada balita (pra sekolah).
Agar paham soal pemberian kecukupan asupan gizi kepada peserta didiknya, PERSAGI mengajak puluhan Guru PAUD di Kabupaten Pati menjadi peserta pada Seminar Dampak Masalah Gizi Pada Tumbuh Kembang Balita Periode Emas”.
Menurut Ketua Panitia yang juga Ketua PERSAGI Kab Pati Endang Sri Sutini, seminar sehari berthema Gerakan Gizi Seribu Hari Untuk Indonesia Prima itu, sasarannya para guru PAUD.
“Karena di PAUD ini yang baru ngetrend sekarang, harapannya anak-anak yang ikut PAUD dulu sebelum masuk TK itu kematangan emosional maupuan kematangan IQ nya itu, dari pada yang langsung masuk TK. Dan harapannya setelah mengikuti seminar ini, guru-guru PAUD ini dapat menerapkan pengetahuannya ini, untuk bagaimana memberikan pola makan dan asupan gizi pada anak didiknya,” jelasnya.
Pada seminar itu, guru PAUD mendapatkan materi mengenai “Tanda Klinis Gizi Buruk” oleh dr Maryani, “Dampak Kebijakan Dan Strategi Intervensinya” oleh Setyowati SKM MKes, “Peranan Gizi Dalam Peningkatan Kembang Tumbuh Anak” oleh dr Evi Rosdianasari SST, serta “Strategi Pengolahan Pangan Pada Anak” oleh Resturini Ahmawati SST.
Selain para guru PAUD, seminar yang berlangsung di Aula lantai II Dinas Kesehatan Kabupaten Pati itu, juga mengikut sertakan para ahli gizi, serta perwakilan organisasi profesi seperti IDI, IBI, PPNI, PDGI, dan PAFI di Kabupaten Pati.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment
Monggo diisi komentarnya....@simpang5tv...Matur Nuwun