Prihatin dengan tingginya gizi buruk, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kabupaten Pati pada peringatan Hari Gizi Nasional 25 januari 2012 mendatang, memfokuskan pada kegiatan untuk menekan penderita gizi buruk. Tingginya penderita gizi buruk di Kabupaten Pati, membuat keprihatinan kalangan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kabupaten Pati. Data PERSAGI sejak tahun 2007 hingga 2009, cenderung naik. Dari 74 kasus gizi buruk pada tahun 2007, menjadi 127 di 2008 dan meningkat 164 kasus pada tahun 2009.
Menurut Seksi Komunikasi PERSAGI Umy Yuli Purwanti, data 2011 masih menemukan 170 kasus lebih penderita gizi buruk dari sekitar 91 ribu lebih balita yang tersebar di 21 Kecamatan.
“Diwilayah pati ini sekitar 0.19 % balita mengidap gizi buruk, jadi diantara 91.310 balita ada 178 anak yang tersebar di 21 kecamatan menderita gizi buruk,” ujar Umy
Dengan tingginya kasus gizi buruk itu, PERSAGI berencana mengadakan tiga rencana kegiatan menjelang peringatan Hari Gizi Nasional di Kabupaten Pati.
Ketua PERSAGI Endang Sri Sukini S.Km M.Kes menuturkan, dalam kegiatan itu pihaknya akan bekerja sama dengan dinas - dinas terkait untuk mendukung pelaksanaan kegiatan itu.
“Ini untuk memperingati hari gizi nasional dikabupaten pati, dan ini pertama kali di kabupaten pati, ada tiga kegiatan pertama sosialisasi kepada masyarakat. Kemudian rencananya nanti tanggal 25 januari akan mengadakan seminar tentang dampak gizi bagi tumbah kembang anak usia golden age. Yang terakhir kalo kegiatan kami disetujui dinas perikanan dan kelautan serta badan ketahanan pangan daerah tentang gemar memakan ikan,” kata Endang.
Ketua PERSAGI Endang Sri Sukini S.Km M.Kes berharap dinas- dinas terkait turut mendukung pelaksanaan itu. Sehingga mampu menekan meningkatnya penderita gizi buruk. Dari total kasus balita penderita gizi buruk separuh lebih dari masyarakat dengan dari kelas ekonomi bawah, selebihnya dari dan ekonomi kelas menengah.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment
Monggo diisi komentarnya....@simpang5tv...Matur Nuwun