Tuesday, 24 January 2012

Perayaan Tahun Baru China (Imlek) Di Pati Meriah

Suara alat musik tradisional, yang mengiringi pementasan kesenian Liong, Barongsay, dan Reog Ponorogo bergantian mengalun, di halaman Klenteng Hok Tek Bio di Jln Setya Budi Pati. Pementasan kesenian yang merupakan rangkaian perayaan tahun baru China atau Imlek 2563 yang jatuh tepat tanggal 23 Januari 2012 itu, menjadi tontotan menarik masyarakat.  

Ribuan warga Kota Pati seakan tak terputus berjajar disepanjang jalan yang menjadi rute perjalanan iring-iringan Liong Samsi Naga Doreng Arhanud Semarang, Liong Samsi Laksa Dharma Juwana dan Marching Band SMA NU Salafiyah Kajen Margoyoso. Mereka seakan terhipnotis, untuk menyaksikan atraksi liong samsi. 

Ketua Umum Perayaan Imlek Kab Pati, Edi Siswanto mengatakan, melalui ritual mengarak liong samsi keliling kota, umat Klenteng Hok Tek Bio Pati berharap, di tahun Naga Air ini seluruh warga Pati mendapatkan berkah kesejahteraan dan kemakmuran.

“Semoga semua rakyat di Kabupaten Pati diberi keselamatan dan juga diberi rejeki yang gemah ripah loh jinawi, tentrem karto raharjo,” harapnya.

Keterlibatan Liong Samsi Naga Doreng Arhanud Semarang, reog Ponorogo maupun Marching Band SMA NU Salafiyah Kajen, tutur Edi Siswanto sebagai upaya menjalin perpaduan budaya dan kerjasama untuk membangun kebersamaan.

“Inilah kebersamaan yang indah sekali. Kalau Indonesia dapat seperti ini, alangkah indahnya Indonesia,” ujarnya.

Menjelang pergantian tahun, umat Klenteng Hok Tek Bio Pati menggelar ritual Liong dan Barongsay di halaman klenteng, pada Minggu sore, 22 Januari 2012. Dan malam harinya usai beramah tamah dengan jajaran Muspida Pati dan tokoh–tokoh agama, serta tokoh masyarakat, berlangsung pesta kembang api menandai pergantian tahun. 

Sedang di Klenteng Tjoe King Bio, dilangsungkan pertunjukkan wayang kulit semalam suntuk dengan lakon “Wahyu Tentrem” oleh ki Dalang Kunarto dari Pati.

Sumber :

0 comments:

Post a Comment

Monggo diisi komentarnya....@simpang5tv...Matur Nuwun