Wednesday, 18 January 2012

Pengobatan Gratis KSH, Bantu Korban Banjir Bandang Sukolilo

Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH) menggelar bakti sosial pengobatan gratis bagi warga korban banjir di Kecamatan Sukolilo. Terutama pengobatan gratis bagi korban banjir bandang di Desa Kedungwinong dan Desa Wegil, juga korban banjir di Desa Kasiyan  Kecamatan Sukolilo. Kegiatan itu bersamaan dengan kedatang Penjabat Bupati Pati Indra Surya untuk menyerahkan bantuan dana tahap ketia bagi korban banjir bandang Sukolilo.

Bakti sosial pengobatan gratis dari rumah sakit Keluarga Sehat (KSH) Pati itu, berlangsung sehari, Selasa, 17 Januari 2012 mulai pukul 7:00 hingga pukul 15:00.

Menurut Koordinator Lapangan Tim Bakti Sosial KSH Pati, Teddy Priyambudi didampingi Hilda Nugiyanti, kegiatannya itu melibatkan 10 orang, yang turun langsung di tiga tempat yang menjadi langganan banjir. Selain pemeriksaan kesehatan, tim bakti sosial KSH Pati juga pemberian obat gratis dan pemeriksaan tekanan darah. 

“Selain dokter, personil yang berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial ini diantaranya adalah perawat, bagian farmasi, dan tenaga bidang lain,” kata Koorlap Tim Bakti Sosial KSH.

Teddy Priyambudi mengatakan, meski banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan dan hilangnya harta benda sejumlah warga, namun saat ini warga mengelukan kesehatannya. Sehingga tim bakti sosial KSH membuka posko di Desa Wegil, dan di Desa Kedungwinong, untuk melayani masyarakat. 

Sedang di Desa Kasiyan, tim bakti sosial  melakukan pengobatan gratis kepada sejumlah warga yang mengungsi di Bale Rakyat. Karena rumah warga banyak yang tergenang.  

“Pengobatan gratis bagi korban banjir ini membawa misi sosial RS. Keluarga Sehat yang konsen dengan CSR (Corporate Sosial Responsibility)-nya, dengan melayani kurang lebih sekitar 250 pasien dari ketiga tempat tersebut,” kata Teddy Priyambudi. 

Sehari sebelumnya, mengelar pengobatan gratis itu, tim bakti sosial KSH membagikan 100 kupon gratis untuk masing-masing desa. Namun hanya sebagian saja yang memanfaatkan tersebut. 

Dari hasil pemeriksaan kesehatan, warga banyak mengeluhkan sakit demam, batuk, pilek, gatal-gatal, dan gangguan pernafasan. Kades Desa Kedungwinong Sriyatun, Spd mengatakan, bantuan itu berarti bagi warga yang tidak mampu. Terlebih bagi mereka yang mengalami sakit yang tak kunjung sembuh karena tidak ada biaya untuk berobat.

Sumber :

0 comments:

Post a Comment

Monggo diisi komentarnya....@simpang5tv...Matur Nuwun