Bantuan Banjir di Pati dari Swasta Berdatangan

PATI - Bantuan untuk korban banjir di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus dan sekitarnya terus berdatangan dalam beberapa hari terakhir. Bantuan paling banyak berupa pengobatan gratis.Setidak-tidaknya telah ada tiga instansi, yakni Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), perusahaan farmasi, dan rumah sakit swasta di Pati yang terjun ke lokasi bencana. Mereka memberikan pelayanan kesehatan untuk jenis penyakit ringan, seperti gatal-gatal, diare, sakit kepala, dan flu.

Kepala Desa (Kades) Banjarsari Edi Margiyono mengemukakan, bantuan dari pihak swasta terus mengalir. Itu sedikit mengurangi beban warganya yang menjadi korban banjir.

’’Banjir di sini terjadi sejak Desember tahun lalu dan surut, namun kembali terjadi pada 6 Januari dengan ketinggian 75-150 sentimeter. Tetapi, sampai saat ini baru ada bantuan dari pihak swasta, Pemkab belum ada sama sekali,” tandasnya, kemarin.

Dia berharap, banjir yang rutin terjadi setiap tahun di wilayahnya menjadi perhatian serius dari Pemkab. Selain mengeruk Sungai Juwana secara tuntas, penanganan terhadap korban bencana juga dilakukan.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Pati Ignatius Indra Surya mengatakan, banjir di Kecamatan Gabus dan sekitarnya merupakan banjir rutin.

Dengan demikian, pihaknya belum bisa menyatakan sebagai tanggap darurat untuk kemudian ada penanganan khusus.

Menurut Kades Banjarsari, banjir di daerahnya memang rutin terjadi setiap musim hujan. Untuk itu perlu mendapat prioritas penanganan dan tidak dianggap seperti hal biasa dan tidak ada upaya apa pun.

80% Tergenang

“Wilayah Banjarsari sudah 80% tergenang banjir. Sebagian besar warga menjadi korban banjir dan tidak bisa bekerja karena sawahnya juga tergenang. Jika dibiarkan begitu saja, apa tidak kasihan mereka,” tandasnya.

Kondisi tersebut juga terjadi pada sejumlah desa di Kecamatan Gabus, seperti Babalan, Mintobasuki, Kosekan, Tanjang, dan Gempolsari. Semua merupakan desa di tepi Sungai Juwana, termasuk Mintobasuki, Kecamatan Kota Pati dan Kasiyan, Sukolilo.

Sementara itu, Bakorwil I Jateng saat ini telah menggelontor tujuh tangki air bersih untuk korban banjir di Desa Banjarsari, dan Kosekan. 

Sumber :

www.suaramerdeka.com