Akhirnya jenazah Sri Rusmiati, TKW asal Desa Dororejo Kec Tayu, yang tewas akibat dianiaya majikannya di Arab Saudi, berhasil dipulangkan ke tanah air. Keluarganya memakamkan jenazah TKW bernasib naas ini, Kamis siang, 5 Januari 2012 sekitar jam 14.00 diiringi isak tangis suami dan ketiga anaknya.
Kepulangan jenazah Sri Rusmiati, seorang TKW berusia 36 tahun ke kampung halamannya di Desa Dororejo RT 5/II Kecamatan Tayu, ternyata korban penganiayaan majikannya di Arab Saudi.
Adik ipar korban bernama Suyanto berusia 37 tahun mengatakan, jenasah Sri Rusmiati tiba di rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB. Petugas dari Kementerian Luar Negeri turut mengantar jenazah TKW istri Nursalam itu. Kedatangan jenazah Sri Rusmiati membuat keluarganya shok.
”Tentu saja mas, kami sekeluarga shok. Tiga keponakan kami, dan keluarga kami. Namun setelah kedatangannya selanjutnya langsung kami makamkan di pemkaman umum di desa ini,” kata Suyanto.
Suyanto menjelaskan, kematian kakak iparnya yang sebelumnya dikabarkan meninggal akibat kecelakaan, berdasarkan uji forensic dan penyidikan kepolisian Arab Saudi, ternyata menjadi korban penganiayaan majikan.
“Hal ini dibuktikan bercak darah yang ada di perut Sri Rusmiati, dikepala dan ditangan, serta salah satu jari tangannya mengalami patah tulang, akibat dibenturkan benda tumpul. Tubuh korban nampak kurus seperti orang yang kekurangan gizi, hal ini disebabkan majikan yang selalu menganiaya kakak ipar,” tuturnya.
Karena perbuatan majikannya bernama Farah Al Subai, Pengadilan Arab Saudi telah menjatuhi hukuman pancung. Kabar itu berdasarkan informasi dari KBRI.
Meski keluarga telah menerima hak-hak korban seperti gaji selama bekerja 10 bulan 15 hari senilai 2.200 dollar, sementara asuransi masih dalam proses yang diurus PT Sinar Berlian Mandiri (SBM) Tayu.
Karena untuk mengurusnya memerlukan persyaratan yang harus dipenuhi. Keluarga TKW korban penganiayaan majikan di Arab Saudi ini mengaku kecewa, karena Pemkab Pati terkesan abai, sehingga keluarganya sendiri yang harus mencari kejelasan informasi meninggalnya Sri Rusmiyati di Kementerian Luar Negeri maupun KBRI.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment
Monggo diisi komentarnya....@simpang5tv...Matur Nuwun