Pengadilan Negeri Pati kembali menggelar sidang kasus dugaan pengeroyokkan dan penganiayaan dengan terdakwa bekas Kades Baleadi Kec Sukolilo. Sidang lanjutan, Senin, 9 Januari 2012 mengagendakan pemeriksaan keterangan dua orang saksi dari pihak korban.
Dua saksi dari pihak korban yang Jaksa Penuntut Umum (JPU) Joko Mulyono SH ajukan, telah menyampaikan kesaksiannya dihadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pati. Kedua saksi itu bernama Sumitrah dan Suyanto.
Penasehat Hukum terdakwa Suhardi yang bekas Kepala Desa Baleadi Kec Sukolilo, Pengacara Darsono SH usai sidang kepada menungkapkan, saksi Sumitrah dalam kesaksiannya mengaku tidak tahu persis terdakwa memukul korban Sutrisno atau tidak. Karena pandangannya terhalang kerumunan orang banyak. Sedang Suyanto dalam kesaksiannya mengaku terdakwa Suhardi sempat memukul korban.
Masih menurut keterangan Pengacara Darsono SH, atas keterangan dua saksi itu, terdakwa membantah sebagian keterangan saksi. Dan bantahannya akan disampaikan saat kesempatan menyampaikan pembelaan (pledoi).
Setelah Sumitrah dan Suyanto membeberkan kesaksiannya, Majelis Hakim yang dipimpin Hakim Ketua Permadi SH didampingi hakim anggota Fryda Aryani SH dan Heriyenti SH menunda persidangan. Rencananya sidang kembali digelar Kamis mendatang, 12 Januari 2012 dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi-saksi dari Jaksa Penuntut Umum.
Bekas Kades Baleadi Kec Sukolilo Suhardi tersangkut perkara ini, diduga terlibat pengeroyokkan dan penganiayaan hingga menyebabkan warganya bernama Sutrino meninggal dunia.
Sementara itu, menurut wawancara PAS Pati dengan terdakwa Suhardi, pada 9 Juni 2007 lalu, Sutrisno yang merasa malu terbongkar aibnya karena diduga mencabuli anak kandungnya, meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Grobogan. Sutrisno membentur-benturkan kepalanya ditembok rumah Suhardi yang waktu itu menjabat Kades, setelah warga mengaraknya untuk dimintai penjelasan terkait dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya hingga hamil.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment
Monggo diisi komentarnya....@simpang5tv...Matur Nuwun