Ketua Parade Nusantara yang juga Kades Margorejo, Nabiyanto SH saat diwawancara PAS Pati mengatakan, aksi konvoi tersebut untuk mendesak Pemerintah Pusat untuk segera menetapkan RUU tentang Desa menjadi Undang-undang.
“Bahwa Kepala Desa dan Perangkat Desa memang saat ini menuntut kepada Presiden dan DPR RI untuk segera membahas dan mengesahkan RUU tentang Desa menjadi UU. Draftnya jelas, dan elemennya sudah ada aturannya sendiri, ini mohon untuk Kades atas nama Pemdes harus berdiri sendiri diatas UU tentang Desa,” ujar Ketua Parade Nusantara.
Meski aparat sempat menghimbau agar mengurungkan niatnya, tapi ratusan Kades dan Perangkat Desa itu tetap melakukan konvoi menuju ke Kudus. Namun keinginan mereka untuk bergabung dengan ratusan Kades dan Perangkat Desa yang tengah berkumpul di Balai Desa Gondoharum Kabupaten Kudus, puluhan Polisi gabungan dari Polres Pati dan Polres Kudus menghadangnya.
Koorlap aksi konvoi Sutrisno yang juga Kades Sumbermulyo Kecamatan Jakenan mengaku kecewa, dengan hasil negosiasi karena aparat kepolisian hanya mengijinkan 25 anggota Kades dan Perangkat Desa untuk masuk di Balai Desa Gondoharum. Sementara lainnya, langsung dipersilahkan untuk kembali.
“Jelas kami kecewa dengan dibatasinya jumlah yang diperbolehkan ikut acara di Gondoharum. Kalau kita sudah dengan aksi yang lebih besar lagi ke Jakarta, semestinya, aparat intropeksi karena kita sudah sejalan dengan keinginan masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat,” jelasnya.
Sebelum ratusan Kades dan Perangkat Desa melakukan aksinya, Polres Pati telah bersiaga dan menyiapkan pasukan pengendalian masa dan mobil water cannon.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment
Monggo diisi komentarnya....@simpang5tv...Matur Nuwun